Minggu, 08 Maret 2015

dwi puji astuti universitas wahidiyah


adakah aku ini pecinta mu
mengapakah raga tak merengkuh mu
atau kah aku ini pemuja mu
nyata bayang mu tak mampu hilang
ooh...
wahai engkau keindahan
jiwa yang slalu ku indah kan
engkau sosok kesempurnaan
yang selali ku sempurnakan
dalam hati.
jangan kau takut
seberapa ku ungkap tenteng citramu
sejuta tinta ku citra kan mu
tak lah habis akan keindahan mu
wahai keindahan
kenapa engkau dipuja
wahai kenikmatan
kenapa engkau di dewa kan
bukan kah ia yang maha indah
juga ia ya maha esa
wahai,mengapa aku bercermin
dengan keindahan cipta mu
sungguh engkau yangmaha satu
tiadalah engkau memandang baju ku
sungguh engkau tahu hati ku
andai tirai mampu menutup ku
sungguh aku ini orang yang malu
namun, tiada sitru mampu menutup tajalli mu
tersentak oleh suasana
saat hati melanglang entah kemana
sesaat terbayang rupa tua
tulang-tulang renta
andai kata itu batu
pastilah ia retak
andaikata iku kayu
pastilah ia patah
sesaat ingin ku ganti
dimana tempat engkau berdiri
agar dapat ku rasa
betapa kah kau rasa derita
andai..
hanya lah do'a yang ku gantung
dalam setetes air mata




dwi puji astuti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar